PASARAN HANDPHONE MENGALAMI PENURUNAN
NEXUPDATE-Pasaran handphone dan PC alami pengurangan di tengah-tengah keadaan ekonomi global yang lemas beberapa saat belakangan. Tetapi sekarang, berembus berita baik dari Taiwan Semiconductor Manufaktur Company (TSMC) sebagai pabrikasi chip. TSMC adalah relasi manufacturing yang membuat bermacam chip untuk beberapa pabrikasi besar di industri PC dan handphone, dimulai dari AMD, Nvidia, sampai Qualcomm. TSMC mulai menyaksikan ada peralihan keadaan di industri ini. "Kami menyaksikan pertanda awalnya mulai stabilnya PC dan handphone, dua fragmen (chip) paling besar untuk TSMC," tutur CEO TSMC C.C. Wei dalam earnings call sekian hari lalu.
Tetapi, Wei meneruskan jika untuk saat ini, tetap terlampau awalnya untuk menjelaskan jika ke-2 industri di bagian tehnologi itu mulai sembuh. Di lain sisi, seperti digabungkan KompasTekno dari Nikkei Asia, Senin (23/10/2023), keinginan chip untuk industri otomotif mulai melamban, tetapi diprediksikan akan alami rebound di 2024. Simak juga: Pasar PC Global Masih Lemas, Titik Kembali Diprediksikan Mulai Tahun Ini Pasaran handphone global, menurut Wei, alami revisi tajam dari awal sebelumnya menulis pengapalan 1,4 miliar unit /tahun jadi cuma 1,1 miliar unit /tahun. Tetapi, keinginan yang dari sektor kepandaian bikinan (artificial intelligence, AI) dan high performnce computing masih tetap tinggi dan diprediksi akan jadi berlanjut sampai 2025.
TSMC turut terimbas pengetatan export tehnologi oleh Pemerintahan Amerika Serikat yang larang pemasaran chip computer bekerja tinggi ke China. Karena, beberapa client-nya adalah perusahaan AS, seperti AMD dan Nvidia yang banyak membuat chip AI yang terserang larangan export, seperti seri H100 dan A100 dari Nvidia. Wei menjelaskan imbas limitasi export oleh AS ini pada TSMC akan "terbatas dan dapat diatasi, minimal untuk periode pendek ".Tetapi, dampak periode panjangnya tetap dipelajari oleh perusahaan.
Disamping itu, pemerintahan AS ikut batasi akses China pada sarana produksi chip global, termasuk TSMC. Hal itu berpengaruh pada TSMC yang menjadi tidak dapat ambil kontrak dari beberapa perusahaan China. Meski begitu, riset Bernstein Research, Mark Li, memprediksi TSMC akan alami lagi perkembangan awal tahun depan, diantaranya karena order produksi dari Intel, salah satunya perusaahaan chip paling besar dari AS. TSMC tangani produksi chip pengolah grafis (GPU) dan akselerator AI dari Intel. Seri chip PC terkini Intel yang beberapa komponennya dibikin oleh TSMC, Meteor Lake, mulai akan ada di akhir 2023.