PERANG AKAN " MELETUS " DI LUAR GAZA
NEX-UPDATE-Ketakutan di semua teritori ialah jika perang akan meletus di luar Gaza, di mana Hizbullah Lebanon dan Iran, simpatisannya, buka front baru yang lebih besar untuk memberikan dukungan Hamas. Dalam pada itu, ajakan untuk pembangunan koridor kemanusiaan di Gaza dan jalur pelarian untuk masyarakat sipil Palestina sudah mendapatkan reaksi keras dari beberapa negara tetangga Arab.
Mereka cemas agresi Israel akan memacu gelombang evakuasi umum yang tetap, yang disebut ulangan perang kemerdekaan Israel tahun 1948 dan perang Arab-Israel tahun 1967. Juta-an masyarakat Palestina yang mau tak mau pindah waktu itu tetap terpasah sebagai pengungsi di beberapa negara yang memuat mereka sampai sekarang.
Yerusalem Timur, yang diambil oleh Israel dalam perang tahun 1967 dan dianeksasi, dan peluasan permukiman Israel di semua daerah wargaan adalah pokok perselisihan dengan Palestina. Pertama Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sendiri dengan terbuka berpedoman barisan sayap kanan yang spiritual dan radikal, janji untuk mencaplok semakin banyak tanah untuk ditempati oleh beberapa orang Yahudi.
Beberapa ratus masyarakat Palestina sudah meninggal di Pinggir Barat sejak awal kali tahun ini dalam benturan berkali-kali dengan tentara dan pemukim Israel, dan ada kekuatiran luas jika kekerasan itu akan menerpa daerah itu bersamaan dengan kebakaran yang terjadi disekitaran Gaza.
"Apa pun itu scenario terjelek yang Anda temui, hal tersebut akan jadi lebih jelek," kata sumber regional ke-2 mengenai kekuatan perselisihan menebar ke luar Gaza.