DEMO DIKAWASAN PATUNG KUDA ARJUNA

NEX-UPDATE-Beberapa beton pemisah di teritori Patung Kuda Arjuna, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, remuk beberapa saat diadakannya tindakan demonstrasi mahasiswa pada Jumat (20/10/2023). Pengamatan Kompas.com di lokasi, Sabtu (21/10/2023), terlihat sejumlah beton yang rusak ditempatkan di atas trotoar. Separator jalan ini nyaris tutupi akses orang berjalan kaki untuk melalui jembatan penyeberangan orang atau JPO. Jalan sedikit ke Istana Kepresidenan, beton pemisah jalan yang diperlengkapi kawat besi juga remuk disebelah atasnya. Terlihat dua beton dalam posisi terguling dibalik JPO. Dalam demo itu, pemisah dicorat-coret dengan cat pilox warna merah, hitam, dan putih. "Tolak Jokowi," begitu bunyi tulisan itu.

Ada juga tulisan "Jokowi labil" yang tercantum pada tembok pemisah. Dan pada beton pemisah lain cuma dicorat-coret dengan skema sembarangan. Untuk dipahami, demonstrasi mahasiswa dilaksanakan dalam rencana 9 tahun pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat kemarin. Minimal ada 13 tuntutan yang disuarakan pada tindakan demo itu. "Kami punyai 13 tuntutan. Dan kami paling melawan keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) dengan lahirnya kembali politik dinasti di Indonesia," kata Ketua Tubuh Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus Paramadina Afif Naufal, Jumat.

Sebelumnya tindakan demonstrasi itu terlihat jalan aman dan teratur. Tapi, jam 16.37 WIB, pengutaraan opini itu mulai menghangat. Beberapa mahasiswa menjatuhkan beberapa beton pemisah yang dipakai untuk tutup Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Kepresidenan. Seorang mahasiswa bahkan juga bawa sebotol bensin, lantas menyiraminya ke 2 buah ban yang didiamkan kebakar. Tetapi, selesai dijumpai perwakilan kantor Kepala Staff Kepresidenan (KSP), beberapa ratus mahasiswa yang demonstrasi mulai bubarkan diri sekitaran jam 19.50 WIB.